Dalam pelaksanaannya, konsep Polmas pelajar menggunakan sejumlah prinsip seperti
komunikasi intensif, kesetaraan dan kemitraan, transparansi dan
akuntabilitas, partisipasi, menggunakan pendekatan personal/pribadi
ketimbang formal atau birokratis, serta sikap proaktif dan lain-lain.
Program Polmas Pelajar dapat dinyatakan berhasil melalui beberapa indikator.
Indikator dari aspek pengemban Polmas Pelajar diantaranya:
1. kesadaran bahwa pelajar sebagai pemangku kepentingan yang harus dilayani
2. meningkatnya rasa tanggung jawab tugas tugas dari sekolah
3. meningkatnya semangat melayani dan melindungi siswa siswi sebagai kewajiban polmas
4. meningkatnya kesiapan dan kesediaan menerima keluhan/pengaduan teman/siswa
5. meningkatnya kecepatan merespons pengaduan/keluhan/laporan siswa siswi
6. meningkatnya kecepatan mendatangi TKP (bila di perlukan)
7. meningkatnya kesiapan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh siswa siswi
8. meningkatnya kemampuan menyelesaikan masalah, konflik/pertikaian siswa siswi
9. meningkatnya intensitas kunjungan petugas terhadap yang di angap perlu kehadiran petugas
polmas.
Sedangkan indikator dari aspek masyarakat, dinilai dari:
1. Pengemban Polmas Pelajar mudah dihubungi oleh sekolah (siswa siswi)
2. pos/loket pengaduan/laporan mudah ditemukan di wilayah sekolah
3. mekanisme pengaduan mudah, cepat dan tidak berbelit-belit;
4. respon/jawaban atas pengaduan cepat/segera diperoleh siswa siswi;
5. meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pembina Polmas
6. meningkatnya kemampuan FKPS ( Forum Komunikasi Polmas dan Siswa lainya) dalam
menemukan, mengidentifikasi akar masalah, dan penye 7. meningkatnya kemandirian siswa dalam mengatasi permasalahan di lingkungannya;
8. berkurangnya ketergantungan Siswa terhadap Guru; dan
9. meningkatnya dukungan Siswa dalam memberikan informasi dan pemikiran.untuk kemajuan dan
keberhasilan proses belajar mengajar.
Program Polmas Pelajar dapat dinyatakan berhasil melalui beberapa indikator.
1. kesadaran bahwa pelajar sebagai pemangku kepentingan yang harus dilayani
2. meningkatnya rasa tanggung jawab tugas tugas dari sekolah
3. meningkatnya semangat melayani dan melindungi siswa siswi sebagai kewajiban polmas
4. meningkatnya kesiapan dan kesediaan menerima keluhan/pengaduan teman/siswa
5. meningkatnya kecepatan merespons pengaduan/keluhan/laporan siswa siswi
6. meningkatnya kecepatan mendatangi TKP (bila di perlukan)
7. meningkatnya kesiapan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh siswa siswi
8. meningkatnya kemampuan menyelesaikan masalah, konflik/pertikaian siswa siswi
9. meningkatnya intensitas kunjungan petugas terhadap yang di angap perlu kehadiran petugas
polmas.
Sedangkan indikator dari aspek masyarakat, dinilai dari:
1. Pengemban Polmas Pelajar mudah dihubungi oleh sekolah (siswa siswi)
2. pos/loket pengaduan/laporan mudah ditemukan di wilayah sekolah
3. mekanisme pengaduan mudah, cepat dan tidak berbelit-belit;
4. respon/jawaban atas pengaduan cepat/segera diperoleh siswa siswi;
5. meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pembina Polmas
6. meningkatnya kemampuan FKPS ( Forum Komunikasi Polmas dan Siswa lainya) dalam
menemukan, mengidentifikasi akar masalah, dan penye 7. meningkatnya kemandirian siswa dalam mengatasi permasalahan di lingkungannya;
8. berkurangnya ketergantungan Siswa terhadap Guru; dan
9. meningkatnya dukungan Siswa dalam memberikan informasi dan pemikiran.untuk kemajuan dan
keberhasilan proses belajar mengajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar