Sabtu, 30 November 2019

SILATURAHMI KAMTIBMAS POLRESTA PONTIANAK KOTA

Polresta Pontianak Kota  menggelar acara Forum Silaturahmi Kamtibmas dalam rangka mewujudkan Polresta Pontianak Kota  yang Aman, Damai dan Sejuk. Acara ini dihadiri oleh Forum Komunikasi sekaligus Bapak Herman selaku ketua komunitas tanpa bentuk di singkat (KATUB) dan juga di hadiri komunitas  Laskar Merah Putih.
Pertemuan ini juga di hadiri Antara lain,Wakasat Binmas polresta Pontianak Iptu Roqim dan Kanit Binmas polsek Kota Iptu Sumarna, , tokoh agama, tokoh masyarakat dan ketua para Keta Rt/Rw di wilayah kota  serta anggota Binmas/Bhabinkamtibmas. Dengan suasana penuh kekeluargaan dan kedamaian, acara tersebut digelar di Dusun Margorejo 1 kel sui Jawi.
“Semoga kegiatan ini dapat menambah keakraban, tali silaturahmi kita semua. Tepat tanggal (29/XI/ 2019) kita harus bersama menjaga situasi kondusifitas di wilayah Polresta Pontianak Kota.Jangan samapi masyarakat mendapat informasi yang hoaxs dan menjadi pelaku dan sekaligus korban informasi hoaxs. 
Wakasat Binmas  menjelaskan ;acara silaturahmi Kamtibmas yang digagas ini  adalah media “sambung roso” atau menyambung rasa. Dengan sering ketemu diharapkan dapat menciptakan suasana yang sejuk dalam rangka menghadapi ganguan kamtibmas dan bisa menjaga persatuan dan kesatuana anak bangsa “Aset bangsa Indonesia yang paling utama adalah persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia terdiri dari ribuan suku, adat istiadat dan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Dari semua perbedaan tersebut kita bersatu menjadi bangsa Indonesia.
“Jangan sampai kita korbankan persatuan dan kesatuan bangsa hanya karena perbedaan. Musuh kita yang utama adalah fitnah dan hoax yang dapat memecah belah bangsa. Maka dari itu kita satukan komitmen untuk tetap menjaga situasi kondusif,” Wakasat Binmas.

Kamis, 21 November 2019

NGOPI MORNING BERSAMA SULTAN KADHARIYAH PONTIANAK DAN FORKOMPINDA

Masyarakat Pontianak sangat  mendambakan kehadiran Polri dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan hadirnya petugas Kepolisian, masyarakat akan merasa
terlindungi dari berbagai macam bentuk persoalan maupun gangguan kamtibmas lainnya. Disamping itu masyarakat akan lebih terbuka dan lebih dekat dengan Polri.
Polresta Pontianak Kota  melaksanakan trobosan  dalam upaya pendekatkan diri kepada masyarakat yaitu dengan kegiatan ngopi bareng bersama tokoh masarakat dalam hal ini Sultan kadhariyah Pontianak bersama  Forkompinda secara  sederhana di kraton Pontianak,kegiatan ini sangat memberi manfaat yang besar yaitu “ Ngopi Kamtibmas “, Kebanyakan masyarakat menghabiskan waktu luangnya sambil ngopi sambil berbincang – bincang.
Dalam kesempatan ini Kapolresta Pontianak kota di dampingi Kasat Binmas menyampaikan  pesan pesan harkamtipmas di wilayah hukum Polresta Pontianak dan sekaligus perkenalan kepada Tokoh Masarakat pada Kamis (21/11/2019).Dalam penyampaiķan pesan-pesan kamtibmas Kapolresta menghimbau supaya warga menjaga persatuan dan kesatuan serta bijak dalam pengunaan media sosial, berhati-hati dan waspada terhadap orang yang baru dikenal atau pendatang baru maupun apabila ada tamu 1×24 jam wajib melapor kepada perangkat desa.
Penyampaian kepada warga juga supaya jaga di lingkungan masing-masing agar tercipta kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Hal ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, rumah warga maupun tempat lainnya dimana masyarakat sedang bersantai sambil ngobrol.


Jumat, 15 November 2019

PEMBENTUKAN POLMAS PELAJAR DI SMK CITRA BORNEO SEI AMBAWANG DAN SMA ADI WACANA JL AYANI

Dalam pelaksanaannya, konsep Polmas pelajar menggunakan sejumlah prinsip seperti komunikasi intensif, kesetaraan dan kemitraan, transparansi dan akuntabilitas, partisipasi, menggunakan pendekatan personal/pribadi ketimbang formal atau birokratis, serta sikap proaktif dan lain-lain.
Program Polmas Pelajar dapat dinyatakan berhasil melalui beberapa indikator.


Indikator dari aspek pengemban Polmas Pelajar diantaranya:
1. kesadaran bahwa pelajar sebagai pemangku kepentingan yang harus dilayani
2. meningkatnya rasa tanggung jawab tugas tugas dari sekolah
3. meningkatnya semangat melayani dan melindungi siswa siswi sebagai kewajiban polmas
4. meningkatnya kesiapan dan kesediaan menerima keluhan/pengaduan teman/siswa
5. meningkatnya kecepatan merespons pengaduan/keluhan/laporan siswa siswi
6. meningkatnya kecepatan mendatangi TKP (bila di perlukan)
7. meningkatnya kesiapan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh siswa siswi
8. meningkatnya kemampuan menyelesaikan masalah, konflik/pertikaian siswa siswi
9. meningkatnya intensitas kunjungan petugas terhadap yang di angap perlu kehadiran petugas
    polmas.

Sedangkan indikator dari aspek masyarakat, dinilai dari:

1. Pengemban Polmas Pelajar  mudah dihubungi oleh sekolah (siswa siswi)
2. pos/loket pengaduan/laporan mudah ditemukan di wilayah sekolah
3. mekanisme pengaduan mudah, cepat dan tidak berbelit-belit;
4. respon/jawaban atas pengaduan cepat/segera diperoleh siswa siswi;
5. meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai pembina Polmas
6. meningkatnya kemampuan FKPS ( Forum Komunikasi Polmas dan Siswa lainya) dalam
   menemukan, mengidentifikasi akar masalah, dan penye                                                                        7. meningkatnya kemandirian siswa dalam mengatasi permasalahan di lingkungannya;
8. berkurangnya ketergantungan Siswa terhadap Guru; dan
9. meningkatnya dukungan Siswa dalam memberikan informasi dan pemikiran.untuk kemajuan dan
    keberhasilan proses belajar mengajar.

Rabu, 06 November 2019

KASAT BINMAS MEMBERIKAN MATERI WAWASAN KEBANGSAAN TERHADAP MAHASISWA DAN PELAJAR

Dengan wawasan kebangsaan adalah merupakan sebuah harapan yang menjadi cita-cita kita sebagai anak bangsa, sudah terlalu banyak perjuangan yang dilakukan founding father bangsa ini terhadap negeri tercinta, akan tetapi seiring dengan berkembangnya jaman, nilai-nilai yang menjadi dasar sikap dan menjadi karakter bangsa ini perlahan mulai memudar.
Berbagai fakta dan fenomena yang berkembang menunjukkan bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang ditandai terutama oleh kemerosotan akhlak dan degradasi wawasan kebangsaan, seperti tercermin dalam perilaku yang lebih mengedepankan nilai-nilai individualisme, pragmatisme, dan liberalisme sehingga menggerus nilai-nilai gotong royong, musyawarah mufakat, toleransi, persatuan dan kesatuan.
Senin tanggal (5/11/19) bertempat di Jalan WR.Supratman  Cafe Blingkaan Pontianak,Kapolresta Pontianak Kota dalam hal ini di wakili oleh Kasat Binmas Polresta Pontianak Kota Kompol Sri Harjanto.SH memberikan materi wawasan kebangsaan tentang 4 Pilar Kebangsaan Indonesia dengan diikuti 120 Mahasiswa  dan pelajar kota Pontianak.Kasat Binmas  mengatakan “Perwujudan Empat Pilar Kebangsaan Indonesia yang menjadi dasar kekuatan bangsa Indonesia saat ini dirasakan harus segera diimplementasikan kedalam perwujudan yang lebih kongret dan nyata. Untuk itu kami sebagai bagian dari bangsa Indonesia merasa terpanggil untuk membantu pemerintah dalam upaya mensosialisasikan perwujudan Empat Pilar Kebangsaan Indonesia tersebut agar lebih dirasakan manfaatnya bagi bangsa ini pada umumnya dan anggota pada khususnya. 4 pilar tersebut meliputi:
1.Pancasila                                                                                                                                                            2.UUD 1945                                                                                                                                                          3.Bhinika Tunggal Ika                                                                                                                                          4.NKRI Harga Mati


Jumat, 01 November 2019

SAMBANG KE PASAR PLAMBOYAN DAN NGOPI BERSAMA MASYARAKAT

Satuan Binmas Polresta Pontianak Kota melaksanakan kegiatan sambang dan ngopi enak bersama masyarakat guna memberikan himbauan kamtibmas pada hari Jum'at (01/11/2019) kepada pengunjung Pasar Flamboyan Kota Pontianak.

Dalam kegiatan tersebut, Kasat Binmas dan Wakasat Binmas serta satu orang anggota lainnya AIPTU Sadiman menghimbau kepada masyarakat pengunjung pasar agar senantiasa memperhatikan barang bawaannya terutama barang berharga ketika berada di pasar. Mengingat situasi pasar yang ramai dapat dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaannya selama berada dipasar sehingga terhindar dari pelaku kejahatan.
Selain itu dihimbau pula kepada para pedagang untuk lebih berhati-hati saat menerima uang pembayaran dari pembeli, jangan lupa dilihat, diraba dan diterawang saat menerima uang pembayaran sebagai upaya mencegah beredarnya uang palsu.

TUPOKSI SAT BINMAS


Satbinmas bertugas melaksanakan pembinaan masyarakat yang meliputi kegiatan penyuluhan masyarakat, pemberdayaan Perpolisian Masyarakat (Polmas), melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pembinaan terhadap bentuk-bentuk pengamanan swakarsa (pam swakarsa), Kepolisian Khusus (Polsus), serta kegiatan kerja sama dengan organisasi, lembaga, instansi, dan/atau tokoh masyarakat guna peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadaphukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan serta terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
Satbinmas menyelenggarakan fungsi:
  1. Pembinaan dan pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
  2. Pengembangan peran serta masyarakat dalam pembinaan keamanan, ketertiban, dan perwujudan kerja sama Polres dengan masyarakat;
  3. Pembinaan di bidang ketertiban masyarakat terhadap komponen masyarakat antara lain remaja, pemuda, wanita, dan anak;
  4. Pembinaan teknis, pengkoordinasian, dan pengawasan Polsus serta Satuan Pengamanan (Satpam); dan pemberdayaan kegiatan Polmas yang meliputi pengembangan kemitraan dan kerja sama antara Polres dengan masyarakat, organisasi, lembaga, instansi, dan/atau tokoh masyarakat.